Apa itu Phrasal Verbs? Mengenal dan Belajar Phrasal Verbs
Awal mengetahui apa itu phrasal verbs agak sedikit membingungkan bagi saya. Akan tetapi walaupun sulit, kita coba untuk mempelajarinya pelan-pelan. Phrasal Verbs merupakan kombinasi antara kata kerja (verb) dengan sebuah particle. Particle tersebut berupa kata-kata seperti: up, down, on, off, in, dan out.
Pertanyaannya adalah mengapa kita harus mempelajari phrasal verbs ini? hal ini dikarenakan banyak sekali penutur bahasa Inggris asli baik dari Amerika maupun Inggris, mereka menggunakan phrasal verbs ini dalam komunikasi mereka sehari-hari. Kalau kita nonton film barat, maka kita akan sering mendengar beberapa phrasal verbs.
Dengan mengenal phrasal verbs, kita lebih mudah dalam memahami percakapan orang-orang bulek dan kita pun bisa menggunakannya walaupun masih tertatih-tatih ^_^. Tidak jadi majalah, yang penting maju terus untuk belajar. Karena salah-lah kita bisa belajar, betul gak? betul gak? betul gak? Sepintas ada beberapa phrasal verbs yang mudah untuk kita tebak artinya, namun banyak yang membuat kita "mumang" (baca: pusing) karena memang tidak bisa kita artikan perkata. So saran saya jangan terlalu di hafalkan, usahakan di lihat setiap hari dan mencoba untuk buat kalimat, insyaALLAH pasti bisa.
Phrasal verbs dalam bahasa Inggris secara umum dapat di bagi menjadi 2 jenis, yaitu:
Phrasal Verbs (separable) adalah phrasal verbs yang dapat terpisah dari verb nya. Biasanya di apit oleh objek. Misal nya Verb + Object + Preposition/Adverb.
Nah seperti yang tampak pada contoh kalimat diatas bahwa phrasal verb nya terpisah, dan di tengah nya di letakkan the information. So, pada intinya pharasal verb (separable) ini dapat digunakan secara terpisah ataupun tidak terpisah.
Phrasal Verbs (inseparable) adalah phrasal verbs yang tidak boleh dipisah. Berbeda dengan phrasal verb jenis pertama tadi, kali ini phrasal verb nya mutlak tidka boleh di pisah.
Jadi kelihatan bahwa count on tidak bisa terpisahkan. Kita akan memberikan beberapa daftar phrasal verb yang berbentuk inseparable. Namun sebelum jauh kita melangkah, ada baiknya kita melihat beberapa contoh di bwah ini:
Dari contoh-contoh diatas kelihatan bahwa pada kalimat separable, particlenya dapat di pisahkan dari verb. Sementara itu inseparable tidak bisa di pisahkan. Untuk lebih rincinya berikut daftar phrasal verbs:
Pertanyaannya adalah mengapa kita harus mempelajari phrasal verbs ini? hal ini dikarenakan banyak sekali penutur bahasa Inggris asli baik dari Amerika maupun Inggris, mereka menggunakan phrasal verbs ini dalam komunikasi mereka sehari-hari. Kalau kita nonton film barat, maka kita akan sering mendengar beberapa phrasal verbs.
Dengan mengenal phrasal verbs, kita lebih mudah dalam memahami percakapan orang-orang bulek dan kita pun bisa menggunakannya walaupun masih tertatih-tatih ^_^. Tidak jadi majalah, yang penting maju terus untuk belajar. Karena salah-lah kita bisa belajar, betul gak? betul gak? betul gak? Sepintas ada beberapa phrasal verbs yang mudah untuk kita tebak artinya, namun banyak yang membuat kita "mumang" (baca: pusing) karena memang tidak bisa kita artikan perkata. So saran saya jangan terlalu di hafalkan, usahakan di lihat setiap hari dan mencoba untuk buat kalimat, insyaALLAH pasti bisa.
Sumber Photo: pexels.com |
- Phrasal Verbs (separable)
- Phrasal Verbs (inseparable)
Phrasal Verbs (separable) adalah phrasal verbs yang dapat terpisah dari verb nya. Biasanya di apit oleh objek. Misal nya Verb + Object + Preposition/Adverb.
Contoh dalam kalimat dengan menggunakan phrasal verb check out.
Mr. Yahwa checks the information out.
Nah seperti yang tampak pada contoh kalimat diatas bahwa phrasal verb nya terpisah, dan di tengah nya di letakkan the information. So, pada intinya pharasal verb (separable) ini dapat digunakan secara terpisah ataupun tidak terpisah.
Phrasal Verbs (inseparable) adalah phrasal verbs yang tidak boleh dipisah. Berbeda dengan phrasal verb jenis pertama tadi, kali ini phrasal verb nya mutlak tidka boleh di pisah.
Contoh dalam kalimat dengan menggunakan phrasal count on.
You can count on me.
Separable Phrasal Verbs | Inseparable Phrasal Verbs |
Write down the information. | You can count on Yahwa. |
Write the information down. | You can count on him. |
Write it down. |
Dari contoh-contoh diatas kelihatan bahwa pada kalimat separable, particlenya dapat di pisahkan dari verb. Sementara itu inseparable tidak bisa di pisahkan. Untuk lebih rincinya berikut daftar phrasal verbs:
Phrasal Verbs: Separable (particle dapat di pisah) | |
Phrasal Verb | Meaning |
Bring … up | Raise (children) | Membesarkan (anak-anak) |
Bring … up | Call attention to | |
Call …back | Return a phone call | Menelpon kembali |
Call … off | Cancel | Membatalkan |
Check … out | Examine | Memeriksa |
Cheer … up | Cause to feel happier | Membuat senang/semangat |
Clean … up | Clean completely | Membersihkan |
Clear … up | Explain | Menjelaskan |
Close … down | Close by force | Ditutup secara paksa |
Cover … up | Cover completely | Melindungi sepenuhnya |
Cross … out | Draw a line through | |
Cut … up | Cut into small pieces | Mencingcang |
Do … over | Do again | Melakukannya lagi/lalukan lagi |
Figure … out | Understand | Mengerti / Tahu |
Fill … in | Complete with information | Mengisi |
Fill … out | Complete | Mengisi formulir hingga selesai |
Fill … up | Fill completely | Mengisi |
Find … out | Learn information | Mencari tahu informasi |
Give … back | Return | Memberikan kembali |
Give … up | Quit / Abandon | Menyerah |
Hand … in | Submit | Menyerahkan/mengumpulkan (tugas) |
Hand ... out | Distribute | Membagikan |
Help … out | Assist | Membantu |
Leave … out | Omit | Meninggalkan |
Let … down | Disappoint | Kecewa |
Look … over | Examine | Meninjau |
Look … up | Try to find (in a book, etc) | Mencari |
Make … up | Invent | Menemukan |
Pass … up | Decide not to use |
Pay … back | Repay | Membayar kembali |
Pick … out | Choose | Memilih |
Pick … up | Lift / stop to get | Mengangkat/mengambil |
Point … out | Indicate | Menunjukkan |
Put … away | Put in appropriate place | Meletakkan pada tempatnya |
Put … back | Return to its original place |
Put … off | Delay | Menunda |
Put … together | Assemble | Berkumpul/mengumpulkan |
Set … up | Prepare for use |
Shut … off | Stop (a machine) |
Sign … up | Register | Mendaftar |
Start … over | Start again | Memulai dari awal |
Take … back | Return |
Talk … into | Persuade | Membujuk |
Talk … over | Discuss | Berdiskusi |
Tear … down | Destroy | menghacurkan / merobek |
Think … over | Consider | Mempertimbangkan/pikir ulang |
Throw … away | Put in trash | Buang di tempat sampah |
Turn … down | Lower the volume / reject |
Turn … off | Stop (a machine) |
Turn … on | Start (a machine) |
Turn … up | Make louder |
Write … down | Write on a piece of paper |
Dan berikut ini adalah daftar phrasal verbs inseparable.
Phrasal Verbs: Inseparable (Particle tidak dapat dipisah) | |
Phrasal | Meaning |
Count on | Depend on |
Fall for | Feel romantic love for |
Get off | Leave ( a bus, train) |
Get on | Board (a bus, train) |
Get through | Finish |
Get over | Feel better after something bad |
Look after | Take care of |
Look into | Investigate |
Run into | Meet accidentally |
Stick with | Not quit, not leave |
Referensi:
Gaer, S. & Lynn, S. (2014) Project Success 4. Pearson Education. New York. (page. 156)