Apa itu TOEFL?: Mengenal dan Belajar TOEFL.
Test TOEFL dimulai pada tahun 1960-an dimana tujuan utama dari diadakan nya tes ini untuk memastikan kemampuan bahasa Inggris calon mahasiswa dari luar Amerika yang ingin melanjutkan kuliah mereka ke universitas-universitas di U.S. Calon-calon mahasiswa tersebut dari berbagai belahan dunia yang bahasa Ibu nya bukan bahasa Inggris, salah satu contoh nya adalah Indonesia.
Format tes TOEFL - Ada beberapa format tes TOEFL:
(1) Listening
Listening adalah tes mendengar. Kita akan mendengarkan percakapan antara satu orang atau antar dua orang dan kemudian akan di ikuti dengan soal.
(2) Reading
Reading adalah tes membaca. Pada bagian ini kita akan membaca beberapa jenis teks yang bersifat akademik dan menjawab 3 atau 4 soal per teks nya dan bentuk soal pilihan ganda. Disamping itu kita juga adakn di suguhi dengan soal structure, yaitu soal yang berkenaan dengan grammar.
(3) Speaking
Speaking adalah tes berbicara. Pada bagian ini kita akan di tanya tentang topik-topik yang familiar dan kita harus menjawab secara spontan dan ide nya pun tersusun rapi. Sebagian tes speaking lainnya adalah kita akan mendengarkan perkuliahan dan di minta untuk merespon tentang perkuliahan tersebut.
(4) Writing
Writing adalah tes menulis. Pada tes ini kita akan di tuntut untuk menulis yang berkenaan dengan akademik.
Format tes TOEFL diatas hanyalah gambaran sementara tentang tes TOEFL. Kita akan membahas lebih detail tentang apa itu tes TOEFL. Sampai saat ini test TOEFL memiliki 3 jenis yaitu:
- PBT (paper based test) TOEFL
- CBT (computer based test) TOEFL
- iBT (internet based test) TOEFL
Apa itu test TOEFL PBT?
Dari namanya saja kita sudah mengetahui bahwa test TOEFL PBT ini menggunakan paper (kertas). Maksudnya adalah test TOEFL PBT akan menggunakan lembar-lembar soal dan juga lembar jawaban yang harus kita is dengan menggunakan pinsil 2B. Di Aceh saat ini test TOEFL paper based ini sangat popular. Hal ini dikarenakan murah (gak murah-murah kali juga ^_^) dan juga test nya pun terdiri hanya dari Listening, Structure, dan Reading. Sehingga masih sanggup untuk kita pelajari secara mendalam walaupun harus berjuang keras. Score pada test ini bermula dari terendah 217 hingga 677. Untuk durasi test nya berkisar 2 jam an. Saat ini sudah banyak sekali institusi formal maupun tidak formal yang mengadakan test TOEFL-prediction. Nah apa lagi itu? ini merupakan tes prediksi nilai TOEFL namun tidak bisa di ajukan untuk melamar beasiswa. Trus kalau untuk melamar beasiswa kita pakai TOEFL apa? untuk melamar beasiswa test TOEFL yang harus kita ikuti adalah TOEFL ITP. Untuk mengikuti test TOEFL ITP, kita diharuskan mendaftar di institusi yang resmi dan juga harus membayar uang tes nya yaitu jika tidak salah sekitar 400 ribuan. Untuk saat ini di Aceh, kita bisa mengikuti test TOEFL ITP ini di Unsyiah dan juga di UIN Ar-Raniry.
Apa itu test TOEFL CBT?
Test TOEFL CBT ini menggunakan komputer. Menggunakan sebuah software khusus yang telah memiliki soal-soal test TOEFL kemudian untuk menjawabnya pun langsung di komputer tersebut. Test yang di lakukan adalah test Listening, Structure, Reading, dan Writing. Durasi test TOEFL CBT ini sekitaran 2 jam an dan score nya di mulai dari angka terendah 0 (nol) hingga 300. Sebenarnya sampai saat ini TOEFL CBT ini masih tidak begitu popular di Indonesia. Belum diketahui pasti apa penyebabnya. Namun begitulah keadaanya ^_^.
Apa itu test TOEFL iBT?
Sesuai dengan namanya test TOEFL jenis ini menggunakan internet dan komputer tentunya. Peserta test akan membaca soal dan menjawab soal secara online. Sehingga di tuntut memiliki kecepatan internet yang luarbiasa. Jika tidak salah untuk mengikuti test TOEFL iBT ini harus merogoh gocek sekitaran jutaan. Test yang dilakukan adalah Listening, Speaking, Writing, dan Reading. Durasi test TOEFL jenis ini adalah 4 jam an dan scorenya dimulai dari 0 hingga 120.