7 Lagu Cinta Untuk Listening Bahasa Inggris di SMP / SMA.

7 Lagu Cinta Untuk Listening Bahasa Inggris di SMP / SMA.

8 Lagu Cinta Untuk Listening Bahasa Inggris di SMP / SMA - Listening merupakan salah satu aktivitas yang menarik untuk di terapkan di kelas SMP atau SMA, apalagi jika listening sebuah music. Sudah barang pasti, anak murid SMP / SMA akan semangat belajar nya. Ada banyak sekali lagu listening untuk SMP / SMA saat ini yang bisa kita download dari internet. Namun, kemudahan teknologi download ini menjadikan kita para guru kebingungan dalam menentukan lagu yang sesuai untuk listening siswa SMP / SMA. Kecakapan kita dalam memilah lagu / music untuk listening menentukan outcome apa yang di pejari oleh siswa kita di kelas. Oleh karenanya pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi sedikit tentang 8 lagu dengan tema cinta untuk listening di kelas-kelas bahasa Inggris tingkat sekolah menengah dan atas.

Tema lagu Cinta bukan lah saya sarankan tanpa alasan. Lagu cinta pada dasarnya memiliki lantunan musik yang tidak terlalu keras, tidak terburu-buru, dan lebih mudah untuk diikuti oleh siswa. Tentunya, pilihan lagu dengan kata-kata yang sopan serta tidak memiliki makna-makna negative menjadi perhatian kita bersama.

Saya mengambil contoh lagu Daniel Powter dengan judul Bad Day. Dalam lagu itu kita bisa mengajarkan tentang hari yang buruk yang pernah di alami oleh seseorang. Kita bisa menceritakan terlebih dahulu tentang kisah buruk yang pernah kita alami; seperti di kejar anjing saat waktu kecil. Kemudian kita mulai menuliskan beberapa kosakata yang berkenaan dengan tema "bad day" ke papan tulis. Biarkan murid-murid kita yang mengungkapkan nya satu persatu berdasarkan pengalaman mereka, jika mereka kurang merespon maka kita bisa menanyakannya kepada mereka satu persatu.

Kemudian barulah kita mendengarkan lagu Bad Day dan pada akhirnya, kita bisa memberikan kesimpulan atau hikmah dari lagu yang ki ta dengar. Ulang lagu itu beberapa kali, hingga saat mau keluar kelas (atau habis jam ngajar) dengan tujuan siswa dapat mengingat lagu tersebut.

Nah, tanpa saya perpanjang lagi mukaddimahnya, langsung saja ini adalah 10 lagu cinta untuk listening SMP / SMA.

1. Bad Day [Daniel Powter]

Seperti yang sudah saya utarakan diatas, kita bisa menceritakan terlebih dahulu hari-hari buruk, dan juga bisa kita tuliskan beberapa kata bahasa Inggris mengenai hari-hari buruk. Berikut adalah sepintas reff nya:


'Cause you had a bad day 

You're taking one down 
You sing a sad song just to turn it around 
You say you don't know 
You tell me don't lie 
You work at a smile, and you go for a ride 
You had a bad day 
The camera don't lie 
You're coming back down, and you really don't mind 
You had a bad day


Untuk lirik lagu yang fullnya silakan klik disini


2. Close To You [Carpenters]

Lagu yang satu ini di nyanyikan oleh group band bernama Carpenters, dan kemudian telah di cover oleh beberapa artis diseluruh dunia, salah satunya Olivia Ong. Lagu ini booming lagi setelah film So Close menggunakan lagu ini untuk sebuah aksi tembak-tembakan. Begini liriknya:


Why do birds

suddenly appear
Every time you are near?
Just like me, they long to be
Close to you

Why do stars
fall down from the sky
Every time you walk by?
Just like me, they long to be
Close to you

On the day that you were born the angels got together
And decided to create a dream come true
So they sprinkled moon dust in your hair of gold and starlight in your eyes of blue

That is why all the girls in town
Follow you all around
Just like me, they long to be
Close to you  



Sumber lirik klik disini

3. Don't Say You love Me [The Corrs]

Tembang lawas yang satu ini di nyanyikan oleh Andrea Jane Corr oleh group musik The Corrs. Musiknya sangat pelan dan menurut saya sangat cocok untuk aktivitas listening. Di lagu ini ada beberapa kata kerja yang mungkin bisa di ajarkan terebih dahulu kepada anak murid. Khusus untuk grammar, pada lagu the corrs yang satu ini banyak sekali contoh kalimat simple present perfect tense. Nah, bagi teman-teman guru bahasa Inggris yang sedang mengajar perfect tense, mungkin lagu ini cocok untuk listening dan mengasah kemampuan perfect tense mereka.


I've seen this place a thousand times
I've felt this all before 
And every time you call
I've waited there
as though you might not call at all
I know this face I'm wearing now



I've seen this in my eyes
And though it feels so great
I'm still afraid
That you'll be leaving anytime



We've done this once and then you closed the door

Don't let me fall again for nothing more


Reff:

Don't say you love me
Unless forever
Don't tell me you need me
If you're not gonna stay
Don't give me this feeling
I'll only believe it
Make it real or take it all away

I've caught myself smiling alone

Just thinking of your voice
And dreaming of your touch
It's all too much
You know I don't have any choice


4. Try Again [West Life]

Lagu Try Again ini pernah popular di awal tahun 2000 an dimana banyak siswa-siswa SMP dan SMA tergila-gila dengan penyanyi-penyanyi ganteng dari group westlife. Lagu yang berirama pelan ini mudah diikuti dan dilafalkan oleh siswa SMP dan SMA, jadi bisa melatih pronounciation mereka.

Hush now don't you cry,
There will be a better day
I promise you.
We can work it out
But only if you let me know
What's on your mind

Baby, I thought it was forever
Through any kind of weather
But some day you will find what you're searching for

Try again, Never stop believing,
Try again Don't give up on your love.
Stumble and fall It's the heart of it all
When you fall down (down) Just try again

So lie down let it go
Hey you will never be alone
I promise you
If you can't fight the feeling (oh yeah)
Surrender in you heart
Remember; love will set you free

Baby, I thought it was forever
You would always be together
But some day you will find what you're searching for  

Sumber lirik klik disini

5. A Thousand Years [Christina Perri]

Siapa yang tidak tahu dengan lagu yang popular satu ini, lagu thema dari Twilight. Film yang digadang-gadangkan menjadi film romantis dimasanya memiliki lagu thema yang bagus untuk dijadikan untuk latihan pronunciation khusus siswa SMA ataupun mahasiswa.


Heart beats fast
Colors and promises
How to be brave
How can I love when I'm afraid to fall
But watching you stand alone
All of my doubt, suddenly goes away somehow
One step closer

I have died everyday, waiting for you
Darling, don't be afraid,
I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more

Time stands still
Beauty in all she is
I will be brave
I will not let anything, take away
What's standing in front of me
 Every breath, every hour has come to this
One step closer

And all along I believed,
I would find you
Time has brought your heart to me,
I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more
One step closer
One step closer

6. Because You Love Me [Celine Dion]

Banyak dari lagu Celine Dion telah di gunakan untuk belajar bahasa Inggris di kelas-kelas untuk melatih listening. Selain lagu yang bagus, banyak lagu Celine Dion berirama lambat dan pronunciationnya pun cukup jelas untuk di ikuti.


For all those times you stood by me


For all the truth that you made me see
For all the joy you brought to my life
For all the wrong that you made right
For every dream you made come true
For all the love I found in you
I'll be forever thankful baby
You're the one who held me up
Never let me fall
You're the one who saw me through
through it all

You were my strength when I was weak
You were my voice when I couldn't speak
You were my eyes when I couldn't see
You saw the best there was in me
Lifted me up when I couldn't reach
You gave me faith 'cause you believed I'm everything I am
Because you loved me
You gave me wings and made me fly
You touched my hand I could touch the sky
I lost my faith, you gave it back to me
You said no star was out of reach
You stood by me and I stood tall
I had your love I had it all I'm grateful for each day you gave me
Maybe I don't know that much
But I know this much is true I was blessed because I was loved by you

You were my strength when I was weak
You were my voice when I couldn't speak
You were my eyes when I couldn't see
You saw the best there was in me
Lifted me up when I couldn't reach
You gave me faith 'cause you believed I'm everything I am
Because you loved me

You were always there for me
The tender wind that carried me
A light in the dark shining your love into my life
You've been my inspiration
Through the lies you were the truth
My world is a better place because of you
You were my strength when I was weak
You were my voice when I couldn't speak
You were my eyes when I couldn't see
You saw the best there was in me
Lifted me up when I couldn't reach
You gave me faith 'cause you believed I'm everything I am
Because you loved me


7. Never Gonna Give You Up  [Rick Astley]

Lagu zaman yang satu ini memiliki musik yang bisa membuat siswa sedikit berdansa. Beat dan irama nya sangat membuat siswa bersemangat. Namun, lagu yang satu ini sulit untuk di ikuti pronunciationnya. 

We're no strangers to love

You know the rules and so do I
A full commitment's what I'm thinking of

You wouldn't get this from any other guy

I just wanna tell you how I'm feeling
Gotta make you understand


Reff:

Never gonna give you up
Never gonna let you down
Never gonna run around and desert you
Never gonna make you cry
Never gonna say goodbye
Never gonna tell a lie and hurt you



We've known each other for so long
Your heart's been aching, but
You're too shy to say it
Inside, we both know what's been going on
We know the game and we're gonna play it



And if you ask me how I'm feeling
Don't tell me you're too blind to see

Back to Reff:



(Ooh, give you up)(Ooh, give you up)Never gonna give, never gonna give(Give you up)Never gonna give, never gonna give(Give you up)

Nah itu dia 7 lagu yang untuk listening di kelas. Bagi teman-teman guru bahasa Inggris di seluruh Indonesia yang ingin rekomendasi lagu love songs lainnya
silakan komen di bawah ini ya.
Perdidikan Rutinitas dan Pendidikan Kualitas

Perdidikan Rutinitas dan Pendidikan Kualitas

Sangat mengherankan saat saya melihat syarat sekolah memperoleh akreditasi A adalah sekolah yang lengkap dokumennya. dari Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Guru, Standar Isi, standar Proses dan standar lain. kulihat di foto mereka setelah di akreditasi, meja panjang di ruang guru, penuh dengan dokumen yang menggunung. bayangkan saja satu guru harus melengkapi dokumen, buku 1 sampe 4 yang hampir menghabiskan satu rem kertas.


Bagaimana dengan proses belajar mengajar? apakah pengawas mengawasi dengan baik tahap ini? atau pengawas sekolah hanya datang saat sudah disuruh atasan dan turun anggaran? beberapa kali mereka datang ke sekolahku untuk chek list saja, apakah aku membuat RPP dan segala perangkat berbentuk kertas lainnya, sedangkan aku mengajar hanya dilihat sebentar dan langsung para pengawas -yang berapa alasan mengurus menjadi pengawas  sekolah karena sudah bosan mengajar- seharusnya para pengawas sekolah juga memperhatikan proses sekolah-sekolah berjalan dari pertama masuk kelas sampai pulang sekolah, walaupun nanti guru-guru sekolah itu akan 'berakting' baik dan seolah-olah sekolah ini sekolah yang bagus sekali proses belajar mengajarnya dan setelah pengawas pulang maka akan seperti biasa lagi. tapi minimal hari itu sekolah berhasil, walau hanya drama.


Semakin majunya perkembangan jaman, seharusnya para pendidik juga masuk ke dalam era anak-anak didik. di dunia yang serba digital ini, data sudah beralih dari kertas ke penyimpanan digital. untuk apa tumpukan dokumen sedangkan kita sudah bisa menaruhnya tanpa mengeprit di awan (cloud) atau di server sekolah.

yang penting diperhatikan bukanlah kertas melainkan anak didik belajar atau tidak, apakah mereka setelah sekolah makin bertambah ilmunya? apakah makin terbuka pikirannya? apakah dia membawa pulang ilmu baru atau ada hal-hal yang dipelajari hari ini di sekolah yang berfaedah untuk masa depannya? atau dia hanya menjalani rutinitas, hilang dari rumah dan bersekolah  karena mau seperti anak-anak lain?

Guru apakah ke Sekolah berniat untuk memintarkan anak-anak atau hanya karena itu perkerjaannya, masuk kelas dan hanya mengajar sebagai proses transfer ilmu yang sudah ada dan bisa mereka akses via google? hati-hati loh, kalau kita guru tak mengikuti pekembangan jaman kita akan ketinggalan. kalau tak terus belajar hal-hal update maka kita akan ditinggalkan.

Tapi tenang, mesin itu yang tak bisa mereka lakukan adalah mengispirasi dan menjadi contoh teladan, cuma manusia yang bisa. banyak sekali kerja manusia yang sudah digantikan mesin sekarang, bank sudah mengurangi teller karena ATM sudah bisa setor tunai, tukang pos sudah hilang digantikan email dan WA, bahkan pilot helicopter dan kameramen dari udara sekarang hilang jobnya setelah drone ditemukan.

Maka generasi masa depan harus diajarkan juga ilmu-ilmu untuk supaya agar bilamana mereka bertahan di masa depan, selain tetap memberi inspirasi guru juga dituntut menanamkan akhlak yang mulia, di tengah dunia yang terjadi degradasi moral yang luar biasa ini, Netizen sudah berani mengejek orangtuanya dengan kata Boomers karena lahir di era baby boom, dan mereka lahir di era milenial.

Tetaplah menjadi baik, dan menebar kebaikan.

Belajar Simple Future Tense

Belajar Simple Future Tense

Halo teman-teman semuanya, pada waktu ini mari kita pelajari bentuk tenses : Simple Future Tense! Kalimat dengan bentuk ini ditandai dengan penggunaan kata ‘will’ yang berarti ‘akan’. Sesuai dengan artinya, kalimat future tense mendeskripsikan tentang apa yang akan kita atau seseorang lakukan di masa yang akan datang.


Canva Studio
Selain ditandai dengan kata 'will', kalimat ini juga ditandai dengan keterangan waktu seperti:


  • tomorrow (besok)
  • later (nanti)
  • next week (minggu depan)
  • next year (tahun depan)
  • in the morning/afternoon/ evening (di pagi hari/siang hari/ malam hari)
  • at (pada pukul)
  • tonight (malam ini)
  • soon (segera)

Perlu di perhatikan bahwa bentuk waktu diatas tidak memiliki keterangan waktu yang specifik. Dengan kata lain, si pembicara yang menggunakan kata will untuk bentuk kalimat future tense tidak tertarik untuk memberikan waktu yang detail atau specifik. Namun bukan berarti teman-teman tidak bisa memberikan keterangan waktu yang specifik dengan menggunakan kata will, contoh:

  • Yahwa will drink coffee at 9 o'clock tomorrow.
Namun, pada hakikatnya untuk kata future tense yang bisa di gunakan untuk menunjukkan keterangan waktu yang specifik adalah menggunakan going to. Kita akan membahas perbedaan going to dan will pada artikel lainnya.


Berikut merupakan rumus dari bentuk kalimat Future Tense ini:

1. Rumus Kalimat Positif Simple Future Tense


S + will + verb1 


Contohnya:

  • I will go to Medan tomorrow. (Saya akan pergi ke Medan besok.)
  • She will do her homework at 8 pm.. (Dia akan mengerjakan pr nya pada pukul 8.)
  • They will play basketball. (Mereka akan bermain basket.)

2. Rumus Kalimat Negatif Simple Future Tense


S + will + not + verb1

 Misalnya:
  • He will not drink the tea. (Dia tidak akan minum teh.)
  • We will not watch tv in the afternoon. (Kami tidak akan menonton tv di siang hari.)
  • You will not jump to the ocean. (Kamu tidak akan melompat ke laut.)

Atau kalau ingin dipersingkat, kata 'will' dan 'not' dapat digabung menjadi "won't". Misalnya:
  • He won't drink the tea.
  • We won't watch tv.
3. Rumus Kalimat Pertanyaan Simple Future Tense

Will + S + Verb1?

Misalnya:

  • Will the rabbit eat? (Akankah kelinci itu makan?)
  • Will you be there? (Akankah kamu berada di sana?)
  • Will she laugh? (Akankah dia tertawa?)
Demikianlah penjelasan singkat mengenai Simple Future Tense. Semoga membantu, terima kasih sudah berkunjung, jika ada pertanyaan silakan tinggalkan pada kolom komentar di bawah ini ! ^_^

Teacher Voice #3: Pendapat Saya Tentang Sekolah Terbaik di Pidie, Sekolah Sukma Bangsa

Teacher Voice #3: Pendapat Saya Tentang Sekolah Terbaik di Pidie, Sekolah Sukma Bangsa

Dalam pikiran saya, bayangan sekolah itu adalah guru di dalam ruangan kelas yang berbentuk persegi panjang, guru menerangkan, murid harus duduk diam dan tenang. Begitulah pembelajaran seharusnya.


Siswa Melakukan Presentasi
Guru adalah seorang yang harus besar badannya, punya suara yang lebih lantang dari siswanya, supaya bisa berteriak ke semua siswa untuk diam supaya mendengarkan pelajaran.



Sekolah selalu mengadakan berbagai lomba terbuka untuk umum

Lalu awal bekerja saya bukanlah di dunia tarik suara (mengajar) malah itu pekerjaan yang saya hindari sejak di bangku kuliah ketika saat itu teman-teman sibuk mengajar di les private.
Ada Bazar Buku
Saya pertama sekali bekerja di NGO yang membayar saya setiap bulan di minggu pertama. Empat tahun saya bekerja di Berbagai NGO. Saya mendengar keluhan teman saya yang sudah menjadi guru mengeluhkan mereka dibayar 3 bulan sekali dengan bayaran yang sangat murah.

Lalu saya kehilangan pekerjaan setelah NGO satu per satu pulang ke negaranya, saya mulai kembali menyelesaikan kuliah. Melakukan Praktek Praktek Lapangan (PPL) dan Kuliah kerja nyata (KKN) sekarang disebut KPM (kuliah Pengabdian Masyakarat) dan mulai sedikit mempelajari tentang dunia pendidikan.

Saya mulai senang mengajar, saya  masih  mempelajari teori dan membaca tentang bagaimana mendidik yang baik.

This is The Hardest Part
Sejak menjejakkan kaki –diterima jadi guru- di SUKMA Bangsa Pidie (SSB Pidie) saya merasakan ada suasana berbeda dengan cara SSB Pidie mendidik siswa.

Pembelajaran yang dulu digadang-gadangkan pemerintah adalah PAKEM (pembelajaran aktif kreatif efektif dan menyenangkan) itu saya temukan di sini.

Guru yang ceria dan selalu bersemangat dalam mengajar bisa ditemukan di kelas, kemudian guru juga tidak diktator yang dikelas siswanya harus duduk dikursi, menyilang tangan di meja, mencatat dan mendengar dengan seksama, siswa di perbolehkan guru untuk duduk dimana mereka suka, mau di lantai berkelompok atau di lorong diantara kursi dan meja, asalkan dia memperhatikan pelajaran.


Siswa juga tidak dikekang untuk berekpresi, banyak sekali ekstra kulikuler yang bisa mereka pilih untuk mengembangkan bakat. Bahkan kalau tidak ada guru yang bisa melatih bakat mereka SSB Pidie bisa mendatangkan guru tamu dari luar. Misalnya yang saat ini berlangsung beladiri  Kempo. Seminggu dua kali, atlit Kempo Pidie datang untuk melatih siswa Sukma.

Sedangkan untuk mengembangkan bakat siswa lain misalnya olahraga, seni dan bidang pelajaran SSB Pidie punya guru handal di bidang masing-masing yang siap untuk melayani anak didiknya meraih prestasi di bidang yang dia berbakat disitu.

Tidak hanya siswa di Sukma yang harus belajar, tapi gurunya juga. Perdwimingguan guru dibekali dengan DEEP (Develoment English) guru disini diajarkan bahasa inggris dasar atau diskusi masalah kendala-kendala dalam mengajar.


Juga ada training dwibulanan untuk menyegarkan kembali semangat mengajar dan semangat ke-SUKMA-an. Motto sekolah Sukma adalah School that learns. Jadi tidak hanya murid, semua perangkat sekolah terus belajar dan terus mengapdate kualitasnya dalam memajukan bangsa.

Saya direkrut oleh SSB Pidie sebagai guru pendamping yang menterjemahkan bahasa ke bahasa inggris di kelas  Internasional  students dari Filipina. Satu semester saya mengobservasi sambil menerjemahkan apa yang guru-guru terangkan pada siswa di satu kelas Mindanao ini.
Kelas Menulis untuk umum (FAME)
Yang saya lihat gurunya sangat bersemangat dalam mengajar. Mereka menguasai materi apa yang akan diajarkan di kelas dengan cara-cara yang unik,  menarik dan tepat sasaran. Misalnya pak Arif, mengajarkan siswa mengukur kelereng dan langsung beliau membawa alat pengukurnya ke kelas, jadi siswa langsung bisa mempraktekkan apa yang mereka pelajari.



Pak Ukis lain lagi, di kelas pak Ukis kami seperti tidak belajar, tapi hanya bermain saja, yang anehnya kelas ini, apa materi yang diharapkan siswa mengerti, semua tersampaikan. Siswa Mindanao ini diajarkan Pak Ukis Bahasa Indonesia, bab cara mengucapkan bahasa dengan benar dengan metode masing-masing siswa disuruh menyanyi dan memilih jauh-jauh hari lagu indonesia yang dia senangi.

Maka dalam proses KBM kita seperti menonton konser atau guru hanya sebagai juri Indonesian Idol. Kemudian lagi pak Ukis dalam KBM juga dalam membuat anak-anak mengerti, dia memainkan game pesan berantai bersama anak-anak. Jadi kelas selalu ceria dan PAKEM yang digadang-gadangkan pemerintah terpenuhi.



Teacher's Voice #2: Saya Benci Bahasa Inggris Tapi Sekarang Mengajar Bahasa Inggris

Teacher's Voice #2: Saya Benci Bahasa Inggris Tapi Sekarang Mengajar Bahasa Inggris

Ini merupakan sebuah kisah nyata dari seorang instruktur bahasa Inggris yang dahulunya beliau sangat membenci bahasa Inggris. Saya memiliki kesempatan untuk melakukan interview sedikit tentang beliau yang telah berpengalaman mengajar bahasa Inggris kurang lebih sejak 2 dekade yang lalu. Ketertarikan saya kepada cerita beliau berawal saat beliau menceritakan bahwa beliau sangat benci belajar bahasa Inggris. Lalu saya menanyakan (dengan penuh keraguan) "tapi bukan kah bapak mengajar bahasa Inggris?". "Iya, saya mengajar bahasa Inggris sekarang" jawab beliau sambil tersenyum. "Bagaimana itu cerita nya, kok bisa suka dengan bahasa Inggris dan bisa mengajar, awalnya bagaimana?"

Kemudian beliau mulai bercerita dari awal beliau sangat benci bahasa Inggris. Sejak SD beliau sudah bersekolah di 4 SD, keluar masuk karena bandel. Pada tingkat SMP pun begitu bahkan tidak lulus SMP dan mengulang kelas lagi.

Sumber Foto: Canva


Pada tingkat SMA, beliau bentrok dengan guru bahasa Inggris karena sang guru terlalu sombong dan juga sedikit arogan dalam mengajar. Lalu beliau terjadi cek cok yang akhirnya beliau melemparkan kapur dan mengenai mata sang guru. Tentu saja, beliau tidak di izinkan masuk lagi ke kelas bahasa Inggris itu. Dan beliau pun tidak peduli dengan kelas itu lagi. Mulai dari situ beliau mencoba bergabung menjadi anggota OSIS di sekolah SMA tersebut. Walau tergolong siswa bandel dan sangat benci bahasa Inggris, beliau mau terjun dalam berorganisasi. Singkat cerita beliau pun tamat di SMA itu dan tidak mengerti apa itu bahasa Inggris plus sangat membenci nya.

Masa kuliah pun sudah pernah beliau rasakan, namun beliau meninggalkan fakultas ekonomi tersebut. Pulang ke kampung halaman di Langsa beliau pun mulai bantu-bantu di restaurant milik keluarga. Saat itu perusahaan minyak di Langsa masih membutuhkan banyak putra daerah yang bisa berbicara bahasa Inggris untuk bekerja di perusahaan itu.

Lalu saudara nya menantangnya untuk belajar bahasa Inggris. Saat itu di kota Langsa tidak memiliki kursus bahasa Inggris yang luar biasa tetap beliau mendengar ada seorang siswa SMP yang membuka kursus bahasa Inggris di rumahnya. Beliau yang sudah berumur 20 tahunan tidak takut untuk belajar bahasa Inggris dari dasar walaupun guru nya seorang siswa SMP.

Beliau sangat terkesima dengan cara sang "guru" kecil itu menjelaskan bahasa Inggris. Simple, sederhana, dan mudah untuk di ikuti - begitulah beliau menjabarkan pola pengajaran bahasa Inggris yang di tunjukkan oleh sang guru kecil tersebut. Di dalam kelas kurus itu ia bergabung dengan anak-anak lainnya, dan beliau tidak malu belajar bersama anak-anak.

Di hari ketiga belajar, beliau sudah mulai menyukai belajar bahasa Inggris, walaupun cuma bisa membaca beberapa kata saja. Justru hal tersebut menjadi motivasi tersendiri. Di minggu kedua, beliau sudah mulai ketagihan untuk belajar lebih. Tidak tanggung-tanggung, beliau mengambil semua kelas yang di tawarkan oleh kursus dengan guru yang masih berkemelut dengan dunia SMP.

Singkat cerita beliau sudah mulai semangat belajar bahasa Inggris dan terutama learning autonomy nya sudah mulai aktif. Pada saat ini lah beliau memutuskan untuk kuliah lagi dan jauh dari kampung halaman di karenakan konflik yang melanda di Aceh. Beliau melanjutkan kuliahnya di sebuah universitas di Jogja dengan mengambil jurusan pendidikan bahasa Inggris.

Dari situ beliau mulai belajar banyak tentang teknik mengajar bahasa Inggris hingga beberapa ilmu pendukung lainnya. Alhasil, beliau pun mahir dalam bercakap-cakap bahasa Inggris. Setelah selesai kuliah, beliau kembali lagi ke kampung halaman.

kali ini beliau langsung diterima di sebuah perusahaan minyak di Langsa saat itu hingga beberapa tahun. Setelah perusahaan minyak tersebut tutup, beliau melanjutkan karir nya di bidang pengajaran bahasa Inggris.

Itulah sedikit cerita nyata dari seseorang yang sangat membenci bahasa Inggris namun akhirnya beliau menjadi guru bahasa Inggris.

Semoga kita bisa belajar banyak dari cerita beliau dan semoga menjadi inspirasi bagi semua teman-teman yang sedang berjuang belajar bahasa Inggris. Yakin lah kalian pasti bisa.

Bagi teman-teman yang ingin menyumbang tulisan di Teacher's Voice atau Student's Voice, kirimkan ke dzulgunar[at]gmail[dot]com. Seemoga tulisan teman-teman yang lain juga bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita semua. Salam sukses selalu - sampai jumpa pada tulisan berikutnya.
Teacher's Voice #1: Metode Mengatur Siswa Dalam Mengajar Presentasi

Teacher's Voice #1: Metode Mengatur Siswa Dalam Mengajar Presentasi

Teacher's Voice - Ini merupakan pengalaman saya pribadi dalam mengajar presentasi dengan menggunakan bahasa Inggris. Saya merupakan salah satu instruktur bahasa Inggris di LP3I Banda Aceh. Kami memiliki team pengajar yang hampir setiap minggu kita akan sharing banyak hal tentang mengajar bahasa Inggris. Dari banyak hal tersebut, saya hanya sharing satu pengalaman saja pada kesempatan kali ini yaitu mengajar presentasi dengan menggunakan bahasa Inggris. Mata kuliah presentasi akan di lalui oleh peserta didik di LP3I pada tahun kedua atau lebih tepatnya pada semester 4. Goal dari perkuliahan ini adalah peserta didik mampu presentasi dengan menggunakan bahasa Inggris dengan lancar.

Saat saya pertama sekali mengajarkan presentasi, saya memberikan banyak hal terkait slide, bahasa tubuh, dan berbagai macam linguistic features sudah saya ajarkan. Setelah beberapa minggu tiba lah waktu dimana setiap siswa harus mempresentasikan sesuatu di depan kelas. Minggu pertama presentasi permasalahan yang muncul adalah siswa yang mendengarkan presenter asyik dengan slide atau hafalan sendiri. Ditambah lagi ada yang ngerumpi, bukan main naik pitam kita, meledak meletus emosi. Walaupun sudah kita tegur dan kita ajarkan untuk bisa melatih diri untuk mendengarkan orang lain presentasi tapi justru semakin membandel.



Sumber foto: canva


Setelah minggu pertama itu, saya mulai mencari cara, bagaimana cara mengatur kelas agar lebih tenang saat ada yang presentasi? Saya coba diskusi dengan team instruktur bahasa Inggris LP3I, dan saya menemukan beberapa metoda yang menarik untuk di terapkan.


Setelah itu saya coba kembangkan lagi dan akhir nya saya menggunakan metode yang diterapkan pada audisi Indonesia Idol, namun agak sedikit saya modifikasi. Tujuannya adalah agar si presenter lebih fokus dalam presentasi, dan yang kedua yang mendengar juga fokus mendengar. Awalnya semua siswa masuk kedalam kelas, tapi kali ini hanya "juri" saja yang ada di dalam kelas. Juri itu adalah para siswanya sendiri.



Saya simulasikan seperti ini:



  • Pertama; siswa yang menjadi presenter 1 akan maju dan akan presentasi. 
  • Kedua; panggil 3 siswa lainnya untuk masuk kedalam kelas juga. Siswa yang lain berada di luar kelas untuk bersiap-siap. 
  • Ketiga;  ketiga siswa itu akan duduk dan menjadi juri. Katakanlah Juri A, B, C, dan akan memberi penilaian terhadap performance si presenter. 
  • Ke empat; masing-masing juri hanya memberi nilai, katakalah 60, 75, 79. Lalu di jumlah dan di bagi 3 maka akan menjadi nilai si presenter 1. 
  • Ke lima; Setelah presentasi dan pemberian nilai, presenter 1 duduk di bangku juri A. Juri A pindah ke tempat duduk Juri B, Lalu Juri C keluar dari kelas.
  • Ke enam; Panggil siswa selanjutnya (yang berada di luar kelas) untuk menjadi presenter 2.
  • Ke tujuh; lakukan hal tersebut hingga semuanya mendapat giliran.


Efeknya:

Pertama, efek yang terasa adalah siswa yang menjadi juri lebih fokus mendengarkan temannya presentasi. Sehingga mereka pun jadi belajar. Mereka yang jadi juri sudah pasti tidak akan "ngerumpi". Lalu efek yang ke dua adalah suasana sedikit mencekam akan di rasakan oleh si presenter. Disini si presenter harus mampu belajar mengendalikan suasana, dan juga tetap fokus pada isi presentasi. Efek yang terakhir adalah, kita sebagai instruktur pun sempat menuliskan hal-hal penting yang nantinya bisa kita bahas (review) di kelas.

Nah, itu dia cara yang saya terapkan di kelas presentasi. Sudah 2 tahun ini saya terapkan dan menurut saya sangat ampuh. Ada beberapa kali saya modifikasi lagi m
enjadi lebih kompleks. Namun tidak saya bagikan di sini, insyaALLAH di lain waktu akan saya coba share kepada teman-teman guru bahasa Inggris. Semoga tulisan saya mengenai metode mengajar presentasi ini memberikan manfaat atau inspirasi bagi para guru bahasa Inggris dimanapun teman-teman berada.

Mungkin ada hal yang kurang tepat atau mungkin salah dalam mengajarkan presentasi dengan pola saya ini. 
Saya sangat senang jika ada di antara teman-teman guru bahasa Inggris yang sudikiranya memberikan masukan melalui kolom komentar di bawah sini, atau boleh juga via contact form.

Bagi yang ingin menyumbang tulisan berupa Teacher's Voice di situ saya, jangan sungkan untuk menghubungi saya via form contact atau boleh juga langsung komen di bawah sini.